Bipduan PKS Bekerja untuk Indonesia

Bipduan PKS Bekerja untuk Indonesia

Jumat, 06 Januari 2012

Ahsan

Ahsan-Ahsan-ahsan
Rasul Menyuruh kita untuk selalu berbuat baik.

Maka dont miss it waktumu diisi dengan perbuatan baik...
Semangat Jumat
TM_V

Kamis, 05 Januari 2012

Jumat Mulia

Bismillahirrahmanirrahiim,
Pagi ini, ketika kita membuka mata, tersenyumlah
Hiasi hari yang mulia ini dengan sebuah kebaikan.
Sapa anggota keluarga kita
Ajak mereka untuk menunaikan shalat subuh berjamaah
Kita tak tahu, akan berapa jumat lagi yang akan kita lalui bersama mereka.

Hari ini saat semua doa yang dipanjatkan ke langit siap ditampung dan dikabulkan oleh Allah, akan lebih indah jika keluarga kita bergotong royong berdoa. Bukankah Allah mengabulkan doa-doa keluarga yang menuju keshalehan.

Baiklah, setelah kita meminta padanya semua yang kita butuhkan, maka luangkan sedikit saja doa untuk saudar-saudara kita, sahabat kita, tetangga kita, orang yang sayang dengan kita dan juga orang yang tidak menyukai kita.

Semoga kelak kita dikumpulkan sebagai orang-orang yang selalu bersyukur atas dikabulkannya doa-doa.

TM_V
(Jangan lupa doakan saya juga… Happy Friday)

Rabu, 04 Januari 2012

Admin Baru

Assalamualaykum,

Blogger yang kami cintai, Blog BIDPUAN PKS Siak mulai 2012 diamanahkan pada admin baru. Yaitu di TIM Media Bidpuan Siak.. Enjoy it...

Semoga dapat menebar manfaat..
TM_V

Senin, 05 Desember 2011

Pengumuman Pemenang Lomba My Spirit Halaqah


para Juri...............
kriteria penilaiannya...........


siapa saja juaranya ya...............



Seluruh peserta yang sudah menorehkan tinta sejarah.......dengan sepenuh hati menulis, terima kasih saudariku..dalam Dekapan Ukhuwah kita terhimpun....semoga tulisan antum / antuna menjadi tinta kebaikan sepanjang masa...

Selasa, 29 November 2011

Undangan Pengumuman Lomba Menulis & BEDAH BUKU

Assalamu'alaikum Ukhti dan Akhi fillah.......

Saat yang ditunggu-tunggu hampir tiba, pengumuman lomba menulis dan acara Bedah Buku bersama Ust Salim A Fillah.....

Yuk ajak keluarga dan sahabatnya untu menghadirinya, undangan ini bisa di forward. Agenda bedah buku free, alternatifny ada beberapa kelompok halaqah di siak yang ikut support dana dan sponsor utama kita tentu saja DPD PKS Siak.

Minggu, 27 November 2011

Form Penjurian lomba menulis My Spirit Halaqah


Artikel My Halaqah - 17 : Yang Allah Pilihkan Untukku


Yang Allah pilihkan untukku

Bismillahirohmanirohim..
Mengingat kembali guliran waktu 13,5 tahun kebelakang..
Doa setelah sholat hari itu menjadi awal cerita ini bergulir..Setelah lulus SMA saya mengikuti seleksi 3 institusi yang berbeda..2 tes sekolah kedinasan jur ALLAJ di Dinas  perhubungan  dan STAN, serta UMPTN kala itu, saat mendekati pengumuman ketiga tes tersebut..terfikir oleh saya bagamana memilih jika berbarengan lolos min 2 dari yang saya ikuti (karena di tes dinas perhubungan dari sekian ribu tinggal 9 orang termasuk saya)...saya membayangkan kesulitan menentukan pilihan..akhirnya setelah sholat hari itu..saya memohon kepada Allah dipilihkan 1 yang terbaik untuk kehidupan dunia dan akhirat saya...ternyata saya lulus UMPTN pilihan ke 2 dan diterima di jur MAT UI.Mengetahui lulus di UI dan harus ke Depok..ibu meminta saya daftar yang lain saja di Malang..tapi karena keinginan kuat  yang tidak terwujud setelah lulus SD maupun SMP,yaitu melanjutkan di luar kota Maka saya tetap ingin ke depok melanjutkan kuliah..meskipun berangkat harus sendiri karena memang tdk ada kawan yang kesana..dan memang tdk ada yang memilih UI. Kebanyakan UGM ,UNIBRAW atau PTN di Jatim.

Perjumpaan dengan halaqoh TARBIYAH
Lazimnya mahasiswa baru, sayapun mengikuti ospek...awal ospek universitas...ada hal yang menyejuknan di tengah acara ospek yang dibumbui ‘’terapi`` fisik mental dari kakak senior..yaitu..ketika waktu sholat..seluruh mahasiswa yang muslim diarahakan sholat di masjid UI.di situlah kami mendapat bagian agaragar dari para kakak-kaka yang berjilbab lebar...hal yang menyejukan di beri snak saat panas dan mendapat sambutan hangat..setelah mendapat..bentakan2 hari itu...disitulah saya mulai memperhatikan sosok muslimah berjilbab itu...Ketika di ospek di fakultas..waktu hari jumat itu..pertama kali saya melihat nasyid yang dilantunkan tim IZZIS yang sebagian senior di matematik..pikir saya..ini lagu apa ya...setelah itu..dikelompokan kami dibagi menjadi kelompok kecil-kecil..skitr 5-10 orang..menurut teman sejurusan..hari itu setiap kelompok dibimbing oleh satu kakak senior , kelompok ini katanya selanjutnya menjadi kelompok kami untuk setiap pekannya mengikuti karisma (kajian Islam mahasiswa) dengan mentor seorang kakakk berjilbab lebar...akhwat  kata teman2...
 
Ini pertemuan2 awal dengan sosok-sosok ikhwah..selanjutnya saya mengakui sosok2 ikhwah ini menarik diamati..dan karisma+tarbiyah menarrik untuk didalami..tapi tidak serta merta saya rajin ikut karisma...karina..menarik dan baik saja tidak cukup menjadi alasan saya untuk ikut rutinitas tersebut. Suatu kali di perkuliahan agama islam ,saya terusik dengan pertanyaan dosen pada masing2 kami..kalian berIslam karena apa...rata2 menjawab karena ortu ..ada jawaban kawan yang membuat saya terusik..dia keturunan cina..dan dia masuk Islam waktu smp..walaupun dikel tidak ada yang muslim..karena dia yakin akan kebenaran Islam...rasanya ketika menjawab menjadi muslim karena keturunan(bukanya tdk bersyukur) rasanya kurang...saya fikir saya harus lebih mendalami Islam dan menjadikan Islam memang pilihan saya...terusik hal ini dan karena merasa ada bagian jiwa yang kosong saya mulai pencarian saya...

Halaqoh Tarbiyah menjadi pilihan
Kehausan akan pengisi jiwa membuat saya banyak membaca (membaca keadaan dan membaca sesungguhnya). Kondisi fakultas yang mendukung (FMIPA UI disebut pesantren UI) , membuat saya merasa harus lebih mendalami Islam. Saya suka berteman dengan siapa saja, baik muslim dengan berbagai cara pandan, maupun dengan non muslim. Tinggal di asrama kampus + menjadi ikt kepengurus senat baik jurusan, fakultas maupun Bem universitas serta UKM yang menerbitkan Majalah Suara Mahasiswa, membauat semakin banyak mengenal berbagai karakter orang dan cara pandang yang berbeda-beda. 

Karena itu nampak semakn jelas oleh saya bermacam-macam sudut pandang orang dalam berislam. Yang saya rasakan saat itu...jangan sampai mengikuti sesuatu karena ikut2an orang saja..harus ada alasan yang kuat yang membuat kita mengambil satu pilihan. Saat itu saya mengenal kawan-kawan yang berlatar belakang PMII, HMI, NII, yang condong pada pruralisme,salafy, yang menuju atheis dan  lainnya. Saya ingin mengetahui banyak hal saya ikut berbagai kajian, dengan siapa saja penyelenggaranya..hingga pernah juga saya ikut ketika diajakm ikut pengajian yang katanya NII, lebih dr sekali..pengajian yang aneh..krn ketika berbaicara tinngi menngenai kembali ke Islam dan negara Islam..tapi..tidak habis menegeti kenapa seorang laki-laki yang memberi taujih ketika masuk waktu shalat tidak sholat hingga habis waktu sholat dengan alasan tidak jelas (yang jelas juga bukan musafir)...(saya melihat  bukan ini yang saya cari)..

Di sisi lain saat itu kondisi politik,ekonomi, sosial  kala itu yang cukup rumit untuk bangsa Indonesia..dan suasana kampus saat itu..membuat saya terfikir untuk menjadi bagian yang memperjuangkan perbaikan. Hingga saat itu ikut aksi penurunan Presiden Suharto di Gedung MPR DPR tahun 1998..ada hal yang saya dapat dalam perjalanan aksi itu..betapa enaknya orang yang berjilbab..kerena genting dan gawatnya keadaan..waktu ikut aksipun  mendadak dan ikutnya pun menyelusup (waktu itu unt fak mipa ,yang purti dilarang ikut aksi) ,saya ikut di rombongan anak teknik mesin denan teman 2 orang kawan putri yang nasrani dan seorang akhwat, kami tidak membawa persiapan perlengkapan pribadi..ditengah jalan tol bis rombongan mogok  dan waktu sholat hampir lewat..saat itu akhwat tersebut dengan enaknya tayamum trus sholat duduk di bangku bis(meskipun tidak bawa mukena)..saya yang kebingungan..karena belum berjilbab dan tidak bawa mukena..mau pinjam gak ada yang bawa..karena selain kami laki-laki semua. Setelah itu saya terfikir lebih kuat untuk berjilbab, meskipun merasa harus menunggu memperbaiki diri dulu. Meskipun saya tidak rajin ikut KARISMA tapi saya sudah tertarik dengan tarbiyah..meskipun kawan sejurusan nampaknya sulit memetakan saya termasuk yang mana. Saya dekat dengan kawan-kawan di asrama yng tarbiyah..hingga di pemilu yang pertama sejak runtuhnya rezim soeharto saya memilih PK dan mengajak adik saya memilihnya juga (saat itu didesa saya tdk ada5 orang pemilihny) Saya komitmen berjilbab setelah menjadi panitia acara osit Mushola Izzatul Islam di puncak untuk  anak baru. Ketika itu panitia wajib pakai jilbab, dan saat itu ada salah satu acra yang ustadnya mengatakan..blm terhitung yang sunah ketika yang wajib belum kita laksanakan..disitu saya dan dua orang teman sejurusan berkomitmen untuk berjilbab. Saat itu teringat ketika bersalaman dan berpelukan dengan senior Kaput Salam UI..dia mengatakan semoga kita bisa berjalan dijana yang sama...tapi saat itu saya tidak paham maksudnya. Dengan berjilbab saya semakin ingin mengetahiu banyak tentang Islam .Diantara teman –teman ada muharik-muharikah dakwah di kampus yang membuat saya tertarik membaca apa yang mereka baca..dan mencari tau lebih banyak tokoh-tokoh yang mereka kagumi. Saya mengikuti berbagai kajian meskipun harus sendiri, teringat mengikuti acara bedah buku memoar hasan albana di kampus salemba sendiri..disitu semakin menguatkan ketertarikan terhadap tarbiyah, hingga saya beli juga buku yang direkomendasikan pembicara, yaitu diantaranya buku membina angkatan mujahid.yang menginspirasi..Ketika berjilbab saya tidak langsung menggunakan rok..karena jilbab dan pakaian saja diberi kakak ipar dan baju hem kakak lali-laki, dan koleksi baju..tidak ada yang rok. Bertahap dengan seiring pemahaman saya merapikan hijab..mulai memperbanyak koleksi baju dari hasil berdagang rok dan baju muslim saat itu.(karena budget untuk pakaian dari ibu  minim, karena untuk biaya kuliah saja hampir keseluruhan pensiun alm bapak untuk saya). Hasil membaca buku dan  keadaan, membuat saya jatuh cinta pada  Tarbiyah. Karena melihat , dengan Tarbiyah, berIslam secara kaffah nyata..dan Tarbiyah menjadi jalan yang efektif untuk perbaikan bangsa dan umat , serta tegaknya Kalimat Allah di seluruh permukaan bumi. Akhirnya sejak tahun 1999 dengan beberapa teman sejurusan awalnya..kami dikumpulkan disatu halaqoh , dan harus LQ diluar kampus, karena mr tinggal di belakang kampus..tapi wilayah sudah masuk jaksel. sejak itu keterikatan dengan dakwah semakin kuat, ini mungkin mr dan halaqoh yang terlama saya ikuti..4th....teringat saat itu mr menanamkan bahwa betapa pentingnya LQ .hingga waktu pulkampun dibatasi maksimal 2x ijin lq. Waktu-waktu terus bergulir...hingga saat ini.. dari depok-jaksel-malang hingga ke siak. Sudah beberapa kali pindah halaqoh, berganti mr . Dari semuanya..banyak hal yang menginspirasi..yang dipahami , belajar harus siap dengan segala kondisi.. belajar halaqoh adalah hal yang penting bukan hanya sekedar majelis ilmu..tapi tempat konsolidasi dakwah... Betapa banyak hal penting dan kebahagiaan yang saya rasakan  dalam hidup saya dengan kebersamaan dengan ikhwah dan  saya yakin bagian doa dari ikhwah juga. Akhirnya saya yakin ini jawaban doa saya ketika itu..pilihan terbaik yang Allah pilihkan..yaitu bertemu Tarbiyah..dengan Halaqoh tarbiyahnya...Akhirnya ini yang dimaksud jalan yang sama oleh senior saya waktu itu...Semoga diberi keistiqomahan untuk tetap berjalan di jalan dakwah hingga akhir waktu kita amin..siak 27 Nov 2011.

By
panca widyarti
Email : p4nc4w@yahoo.com. Penulis adalah Ibu Rumah Tangga dengan 3 putri dan 1 putra. Sehari-hari mengelola bisnis drumah dan sekolah TKIT di koto gasib.